...Selamet Dateng @ Jepretan & Coretan ala Goblog...
Maret 2011
Sebuah vonis dijatuhkan dalam sebuah
persidangan. Ini vonis bukan
sembarang vonis, tapi vonis kenyataan hidup. Karena dinyatakanlah aku lulus dari gelar
mahasiswa dan mendapatkan gelar Sarjana Sastra Bahasa Jepang.
Setelah keluar dari ruangan sidang, salah
satu dosen bertanya ”mau ngapain setelah ini?”
Satu jawabanku “mau ke Bromo”.
Si Mbah, 12.35 WIB
Walau tak tepat waktu, begitu tenang rasanya kala selesai aku tunaikan ibadah salat wajib urutan kedua pada hari ini. Merambat melalui frekuensi udara dan mengalun bagai lagu dalam gaung peron stasiun kereta dengan tenang, lantang dan memberikan informasi dengan lengkap, "Kepada para penumpang Kereta Api Kelas Ekonomi Matarmaja, mengawali perjalanan dari Stasiun Pasar Senen hingga Stasiun Malang, silahkan mempersiapkan diri di peron jalur 4..." itulah suara sang-announcer Stasiun Kereta Pasar Senen, Jakarta Pusat.
Lenggang lenggok Jakarta
Suka membuat orang lupa
Terpikat oleh manisnya cerita
Mudah jadi jutawan di sana
Ribuan mimpi-mimpi ada
Menggoda mereka
Jangankan kau cari surga dunia
Neraka dunia pun ada
Andi Mariam – Lenggang Lenggok Jakarta
Surga Berbau Amis
Sama sekali bukan halangan bagiku yang doyan makan seafood untuk berbaur dengan bau amis, jalanan becek dan beragam mahluk laut yang bergelimpangan di Pasar Ikan Muara Angke, Jakarta Utara.
Saking niatnya berangkat subuh, aku malah kepagian sampai di dermaga. Akhirnya balik lagi ke pasar dan motret jasad-jasad penghuni lautan yang sudah tak bernyawa.
Segala sesuatu yang pertama serba itu memang berkesan, bikin grogi, tak terlupakan, bahkan agak memalukan. Seperti cinta pertama, ciuman pertama, malam pertama, pacar pertama dan lain-lain yang pertama. Tapi kalau pengalaman pertama yang satu ini sungguh di luar ekspektasi, tak terlupakan dan sangat memalukan. Karena di sini terlihat betapa polos, norak dan penakutnya aku kalau naik pesawat.
Pertama kali aku naik pesawat adalah saat aku akan travelling ke bali bareng teman ku untuk menghadiri pernikahan seorang teman yang ada di bali, sekalian jalan-jalan gitu maksudnya.
Sungguh sebuah perasaan yang memacu adrenaline. Sejak sampai di bandara sampai ke persiapan takeoff pesawat wajahku pucat karena gugup, mulut komat-kamit berdoa, mata merem melek.
...Akhirnya takeoff dengan lancar, kemudian sesuatu terjadi saat pesawat terbang tenang menembus malam...
Alun-Alun Kidul Kuto Solo, 07.45 WIB
Dentuman itu satu persatu
melambat bersambut dengan desis rem kereta yang menandakan perjalanan Lokomotif
Bengawan pagi hari itu telah mencapai tujuannya di Stasiun Solo Jebres, Kota
Solo.
Pagi yang hangat menguapkan hawa dingin dari dalam tubuh, silau matahari pagi menandakan sepertinya hujan enggan turun hari ini. Berarti, ini adalah awal yang baik untuk memulai sebuah perjalanan yang menarik di kota yang mempunyai banyak sudut yang artistik. Kota Surakarta atau lebih kita kenal dengan Kota Solo.
Kraton Surakarta Hadiningrat adalah yang menjadi tujuanku kali ini